| Tohary Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kembara Eropa 4: Tips Mencari Akomodasi Murah dan Meriah

Selasa, 27 September 2011

Share this history on :

Kembara Eropa 4: Tips Mencari Akomodasi Murah dan Meriah

REP | 28 September 2011 | 04:4726  Nihil

13171591721860857614
Hostel YHA di Ambleside, Lake District, Cumbria (Foto: BM)
Sudah lama saya tidak menulis tentang tips kembara. Seharusnya saya melanjutkan tips transportasi umum di kota-kota Eropa yang lain seperti yang dijanjikan. Akibat dari kendala pekerjaan yang banyak, maka artikel itu belum berhasil lagi. Saya melanjutkan tips kembara Eropa kali ini dengan tips mencari akomodasi yang murah dan meriah untuk ‘backpackers’.
‘Backpackers’ adalah pengembara yang dikategorikan ‘miskin’ karena anggaran belanja yang terbatas.Tetapi karena semangat yang kuat untuk melihat dunia lain, akomodasi bukan menjadi masalah utama pada para ‘backpackers’. Apa yang penting ialah tempat tinggal untuk tidur dan mandi. Kebanyakan waktu dihabiskan untuk berjalan-jalan dan menikmati tempat baru yang serba berbeda. Pengalaman ‘backpackers’ amat berbeda dengan wisatawan yang berjalan-jalan dengan ‘travel agent’ yang semuanya tersedia. Apa yang harus wisatawan lakukan hanya ikut jadwal dan ikut bendera ‘tourist guide’ ketika berkeliling di pusat wisata. Belainan dengan ‘backpackers’ yang harus siap dengan ‘itinerary’ dan mencari akomodasi sendiri.
Adalah menjadi kebiasaan untuk ‘backpakers’ yang tidur di bandara, di stasiun kereta atau di dalam bus.Saya juga sering tidur di bandara Stansteds, London karena tiket murah pesawat biasanya adalah untuk perjalanan diawal pagi. Saya juga pernah tidur di dalam kereta ketika dalam perjalanan antara Bukares dan Sofia. Semua itu sudah menjadi asam garam para ‘backpackers’.
Jika berkunjung ke negara Eropa, biaya akomodasi adalah sesuatu yang mahal. Apalagi di negara-negara Eropa Barat yang menggunakan Pound dan Euro. Hotel yang paling murah di London sekitar £ 80-100 semalam. Di Perancis, Belanda dan Jerman juga harga hotel sangat mahal dan tidak terjangkau untuk ‘backpackers’ yang miskin. Oleh itu hostel dan B & B (Bed and Breakfast) menjadi pilihan para ‘backpackers’ yang berkelana.
131715947365669850
Logo di YHA Manorbier, Pembrokeshire (Foto: BM)
Hostel yang bagus dan banyak dengan aktivitas adalah Youth Hostel Association (YHA). Di setiap kota besar di Eropa biasanya akan ada sebuah YHA. Hostel di bawah gabungan YHA harus sesuai persyaratan yang ditetapkan seperti fasilitas yang standar untuk sebuah hostel dan kebersihan.Memang menjadi ‘favourite’ saya setiap kali bepergian akan memilih YHA. Namun, tarifnya agak mahal sedikit dibandingkan ‘independence hostel’ yang lain. Saya pernah menginap di YHA Faro di Portugal,Jenewa dan Bern di Swiss, Dublin di Republik Irlandia, Amsterdam di Belanda, Wellington danChristchurch di Selandia Baru dan di beberapa kota seluruh Inggris.
YHA memberikan prioritas kepada pemegang kartu keanggotaannya (membership cardholder) ketika memesan kamar atau bed. Untuk yang bukan anggota, hostel YHA akan mengenakan biaya tambahan € 2.00 untuk setiap malam yang mereka tempah. Untuk menghemat uang Anda, bakal ‘backpackers’ disarankan memohon keanggotaan YHA di negara masing-masing. Biasanya setiap negara memiliki YHA sendiri dan kartu tersebut diakui dimana-mana hostel YHA di seluruh dunia. Saya memiliki kartu YHA Malaysia untuk seumur hidup dengan biaya sebesar RM200 (sekarang RM300). Kartu seumur hidup lebih murah dibandingkan kartu untuk 1 tahun yaitu (RM70 + RM10 biaya administrasi). Saya tidak pasti berapa biaya untuk memiliki kartu YHA Indonesia. Mungkin kompasianer Indonesia memiliki informasi yang bisa di kongsi bersama. Selain itu, ada banyak kelebihan memiliki kartu YHA seperti diskon 10% ketika memesan kamar dan lain-lain lagi.
Pemesanan kamar dan bed hostel YHA bisa dilakukan secara online. Setiap YHA memiliki website masing-masing untuk memudahkan urusan pemesanan dilakukan. Anda juga bisa melakukan pemesanan melalui website Hosteling International (HI)HI adalah merek untuk hostel YHA di 90 negara yang memiliki lebih 4.000 buah hostel semuanya. Tidak semua ‘youth hostel’ menggunakan nama YHA karena ada juga menggunakan nama lain seperti MYHA (Malaysia Youth Hostel Association)An Oige di Republik Irlandia dan Stay Ok di Belanda. Untuk memudahkan, semua ‘youth hostel’ dijenamakan dibawah satu payung yaitu Hoteling International dengan logo segitiga berwarna biru.
13171595281577173487
Logo Hosteling International (Foto: BM)
Harga kamar atau bed berbeda sesuai negara dan lokasi hostel tersebut. Harga kamar lebih mahal dibandingkan harga bed. Harga bed di dalam sebuah dorm lebih murah karena ia memuat antara 8 sampai 20 buah bed. Harga untuk sebuah bed di YHA London misalnya sekitar £ 26.00 per malam dan dinegara-negara Eropa yang lain harga yang paling murah sekitar £ 12.00. Ada banyak fasilitas yang tersedia di hostel YHA-HI termasuk internet gratis, dapur untuk memasak, ruang untuk menonton televisi dan ruang permainan. Biasanya permainan yang tersedia seperti meja pool, table football dan lain-lain lagi. Kebanyakan hostel YHA-HI menyediakan sarapan yang sudah termasuk dengan harga pemesanan kamar atau bed.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer