| Tohary Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Audit PR 1

Jumat, 30 September 2011

Share this history on :
Alhamdulillah, akhirnya setelah sekian lama tidak menulis, saya memutuskan untuk menulis tentang dunia komunikasi kembali. Hi, teman-teman pelajar komunikasi (khusunya Public Relations), Kali ini saya ingin membahas tentang Audit Public Relations.
WHY ORGANIZATION NEED AUDIT PUBLIC RELATIONS?
Mari kita mulai dari asal katanya terlebih dahulu, dimana Audit adalah pemeriksaan dan pengujian laporan keuangan. Lalu mengapa, kalau ditujukan untuk masalah financial, kita sebagai orang PR juga butuh audit?
Menurut Webster’s New World Dictionary, audit itu meliputi 5 Aspek :
  1. Pengujian&Pemeriksaan atas rekenin Koran/laporan kengan untuk memastikan kebenarannya.
  2. Pemberesan atau penyesuaian rekening
  3. rekening yang diuji dan disesuaikan
  4. pernyataan akhir dari para auditor tentang suatu rekening
  5. setiap pengujian & evaluasi seksama atas sebuah persoalan
Nah, financial things berhubungan dari butir 1 sampai butir 4, sedangkan sebagai orang PR, mari kita lihat BUTIR KE 5.
Pengertian butir ke 5, mengandung makna semua aspek yang dianggap penting dalam suatu sistem kerja yang dapat di audit. ARTINYA, sistem komunikasi pun sebagai salah satu aspek dalam suatu sistem kerja, juga bisa di audit seperti halnya sistem pemasaran, sistem organisasi, dan lainnya.
BACK TO DEFINITION OF PUBLIC RELATIONS.
Suatu proses audit, memiliki hubungan yang erat dengan komunikasi khusunya PR. Kalau kita lihat dari salah satu definisi yang diutarakan oleh bapak J.C Seidel, yaitu ”PUBLIC RELATIONS ADALAH USAHA MANAJEMEN UNTUK MEMPEROLEH PENGERTIAN DAN GOODWILL DARI PARA PELANGGAN, PEGAWAI, DAN PUBLIK PADA UMUMNYA. KEDALAM DENGAN MENGADAKAN ANALISIS DAN PERBAIKAN-PERBAIKAN TERHADAP DIRI SENDIRI, DAN KELUAR MENGADAKAN PERNYATAAN-PERNYATAAN”
Mengapa mengambil definisi dari J.C Seidel?
Dalam Audit PR, kita melakukan suatu riset komperhensif mengenai suatu perusahaan. Tidak selalu ada masalah dalam perusahaan tersebut, namun pasti ada saja yang sesuatu yang harus diseldiki, baik itu CEO, Karyawan, event, customer, dan lain lain.

Hey, we look like Communication Intellegent Agency, huh?
Kembali lagi pada pengertian J.C Seidel, dimana kita sebagai PR, tentu saja tujuan utamannya adalah menciptakan GOODWILL dan pengertian public (baik internal mau pun eksternal). -> DENGAN MENGADAKAN ANALISIS. Nah, analisis disini yang mau saya BOLD. Karena, AUDIT PR memang membutuhkan analisis terhadap diri sendiri (COMPANY), dan mengemukakan pernyataan-pernyataan pada public, tentunya dengan solusi atas suatu masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut
Jadi, apakah suatu perusahaan butuh Audit Public Relations?
Jawabannya YA. Tentu saja, untuk menjaga keseimbangan, keselarasan, dan kenyamanan komunikasi dalam perusahaan, suatu perusahaan butuh Audit PR.
WHAT THE PURPOSE OF AUDIT PUBLIC RELATIONS?
Tujuan Audit PR adalah untuk mengetahui POSISI PR dalam suatu organisasi secara komperhensif sehingga dapat diancang kegiatan humas selanjutnya
Apa hanya sebatas itu saja? Jawabannya adalah TIDAK.
Tujuan khusus audit PR :
  1. Untuk meningkatkan KINERJA PR melalui peningkatan efektivitas program-programnya.
  2. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi (SWOT)
  3. Untuk mere-evaluasi atas pencapaian tujuan dari suatu program atau berbagai aktivitas dari program tersebut
  4. untuk menentukan publik-publik dari bidang yang berbeda yang relevan dengan perusahaan
  5. untuk mengetahui opini publik terhadap orang (Contohnya dari surat pembaca)
  6. Untuk memberikan informasi kepada manajemen sebagai input dalam pengambilan keputusan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer